Metode yang digunakan oleh Carder
Hacking
Pembajakan metode ini dilakukan dengan membobol sebuah website toko yang memiliki sistem pengaman yang lemah. Seorang hacker akan meng-hack suatu website toko, untuk kemudian mengambil data pelanggannya. Carding dengan metode ini selain merugikan pengguna kartu kredit, juga akan merugikan toko tersebut karena image-nya akan rusak, sehingga pelanggan akan memilih berbelanja di tempat lain yang lebih aman.
Pembajakan metode ini dilakukan dengan membobol sebuah website toko yang memiliki sistem pengaman yang lemah. Seorang hacker akan meng-hack suatu website toko, untuk kemudian mengambil data pelanggannya. Carding dengan metode ini selain merugikan pengguna kartu kredit, juga akan merugikan toko tersebut karena image-nya akan rusak, sehingga pelanggan akan memilih berbelanja di tempat lain yang lebih aman.
Extrapolasi
Seperti yang diketahui, 16 digit nomor kartu kredit memiliki pola algoritma tertentu. Extrapolasi dilakukan pada sebuah kartu kredit yang biasa disebut sebagai kartu master, sehingga dapat diperoleh nomor kartu kredit lain yang nantinya digunakan untuk bertransaksi. Namun, metode ini bisa dibilang sudah kadaluwarsa, dikarenakan berkembangnya piranti pengaman dewasa ini.
Seperti yang diketahui, 16 digit nomor kartu kredit memiliki pola algoritma tertentu. Extrapolasi dilakukan pada sebuah kartu kredit yang biasa disebut sebagai kartu master, sehingga dapat diperoleh nomor kartu kredit lain yang nantinya digunakan untuk bertransaksi. Namun, metode ini bisa dibilang sudah kadaluwarsa, dikarenakan berkembangnya piranti pengaman dewasa ini.
1. Phising
Pelaku
carding akan mengirim email secara acak dan massal atas nama suatu instansi
seperti bank, toko, atau penyedia layanan jasa, yang berisikan pemberitahuan
dan ajakan untuk login ke situs instansi tersebut. Namun situs yang
diberitahukan bukanlah situs asli, melainkan situs yang dibuat sangat mirip
dengan situs aslinya. Selanjutnya korban biasa diminta mengisi database di
situs tersebut. Metode ini adalah metode paling berbahaya, karena sang pembajak
dapat mendapatkan informasi lengkap
dari si pengguna kartu kredit itu sendiri. Informasi
yang didapat tidak hanya nama pengguna dan nomor kartu kreditnya, namun juga
tanggal lahir, nomor identitas, tanggal kadaluwarsa kartu kredit, bahkan tinggi
dan berat badan jika si pelaku carding menginginkannya
1. Softwaresniffer
Metode
ini dilakukan dengan mengendus dan merekam transaksi yang dilakukan oleh
seorang pengguna kartu kredit dengan menggunakan software. Hal ini bisa
dilakukan hanya dalam satu jaringan yang sama, seperti di warnet atau hotspot
area. Pelaku menggunakan software sniffer untuk menyadap transaksi yang
dilakukan seseorang yang berada di satu jaringan yang sama, sehingga pelaku
akan memperoleh semua data yang diperlukan untuk selanjutnya melakukan carding.
Membuat
program spyware, trojan, worm dan sejenisnya
yang berfungsi seperti keylogger (keyboard logger,
program mencatat aktifitas keyboard) dan program ini disebar lewat E-mail
Spamming (taruh file-nya di attachment), mirc (chatting), messenger (yahoo,
MSN), atau situs-situs tertentu dengan icon atau iming-iming yang menarik
netter untuk mendownload dan membuka file tersebut. Program ini akan mencatat
semua aktivitas komputer anda ke dalam sebuah file, dan akan mengirimnya ke
email hacker. Kadang-kadang program ini dapat dijalankan langsung kalau anda
masuk ke situs yang di buat hacker atau situs porno.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar