Cara Menghindari
Kejahatan Kartu Kredit (Carding)
Kejahatan kartu kredit (carding) bisa
dilakukan kapan dan di mana saja. Banyak faktor yang menyebabkan seseorang
menjadi korban kejahatan tersebut. Moderator komunitas White Hacker Yogyafree
XCode, Nathan Gusti Ryan mengungkapkan kejahatan
carding bisa terjadi karena keteledoran pemilik kartu kredit itu sendiri. Aksi
pencurian kartu kredit seperti dicopet atau juga bisa mengunakan kartu kredit
orang lain karena menemukannya secara tidak sengaja.
Sedangkan secara Online, Carding bisa
disebabkan keteledoran lemahnya security system pengelola layanan online
shopping dan pemilik Electronic Data Capture (EDC).
Carding juga bisa dilakukan dengan cara mencuri data dari suatu database yang
berisi daftar kartu kredit dan data pemilik lalu mengunakannya untuk belanja
online atau melakukan transaksi online shopping. Pencurian
data ini bisa dilakukan oleh seseorang dengan cara melakukan
hacking maupun dilakukan oleh karyawan yang menangani EDC suatu toko atau di
perusahaan itu sendiri. Hal ini juga berpeluang terjadinya pengandaan kartu kredit.
Untuk mencegah kejahatan Carding, Nathan membagi Tips agar
anda tak menjadi korban kejahatan tersebut. Ada beberapa cara untuk mencegahnya
mulai dari fisik hingga online. Secara Fisik anda bisa melakukan hal – hal
seperti di bawah ini:
1. Anda harus memastikan kartu kredit yang anda miliki tersimpan
pada tempat yang aman.
2. Jika kehilangan kartu kredit dan kartu identitas kita, segeralah
lapor ke pihak berwajib dan dan pihak bank serta
segera lakukan pemblokiran pada saat itu juga.
3. Jangan tunggu waktu hingga anda kebobolan karena digunakan
oleh orang lain baik untuk belanja secara
fisik maupun secara online .
4. Pastikan jika Anda melakukan fotocopy kartu kredit dan
kartu identitas tidak sampai digandakan oleh petugas layanan (
yang minta copy CC anda ) atau pegawai fotocopy serta tidak di
catat CCV-nya. Saran saya sich agar kita menutup 3 digit angka
terakhir CVV dengan kertas putih sebelum CC kita di foto copy. Hal ini untuk
menghindari penyalahgunaan CC kita oleh pihak lain dengan tidak semestinya.
Perlakukan pengamanan CVV anda sama dengan pengamanan PIN
atau Password anda.
5. Jangan asal atau sembarang menyuruh orang
lain untuk memfotocopykan kartu kredit dan kartu identitas.
6. Waspadalah pada tempat kita berbelanja,
pastikan pada tempat belanja / tempat shopping / counter / gerai / hotel, dll
yang benar – benar jelas kredibilitas-nya.
Secara Online, Anda dapat memperhatikan hal berikut:
1. Belanja di tempat ( websites online shopping
) yang aman, jangan asal belanja tapi tdk jelas pengelolanya atau mungkin anda
baru pertama mengenalnya sehingga kredibilitasnya masih meragukan.
2. Pastikan pengelola Websites TRANSAKSI ONLINE
mengunakan SSL ( Secure Sockets
Layer ) yang ditandai dengan HTTPS pada
Web Login Transaksi online yang anda gunakan untuk berbelanja.
3. Jangan sembarangan menyimpan FILE SCAN
kartu kredit Anda sembarangan, termasuk menyimpannya di flashdisk dan dalam
email anda.
~~~ WASPADALAH ~~~
Tidak ada komentar:
Posting Komentar